Sabtu, 05 September 2009

Diet dengan minum air


Bila Anda termasuk orang yang rajin mengikuti berbagai pola diet untuk melangsingkan badan, tentu pernah mendengar tentang manfaat air untuk menurunkan berat badan.
Menurunkan badan dengan air, sebenarnya hanya efektif untuk mereka yang tubuhnya agak dehidrasi. Sementara bila selama ini Anda sudah cukup minum air, menambah asupan air dalam pola makan Anda tak akan berpengaruh banyak.

Menurut Amanda Carlson, RD, direktur performance nutrition Athelete's Performance, air dibutuhkan dalam setiap proses sel di tubuh. Seperti halnya BBM untuk bensin, bagi tubuh air merupakan bahan bahar agar metabolisme tubuh bisa berjalan.

"Metabolisme kita pada dasarnya merupakan rangkaian dari reaksi kimia dalam tubuh. Bila kita dehidrasi, reaksi kimia akan melambat. Bahkan kekurangan satu persen air bisa membuat metabolisme turun," kata Trent Nessler, managing director Baptist Sport Medicine, Nashville, AS.

Diet dengan air

Pada dasarnya, rasa lapar dan haus agak sulit dibedakan. Karena itu, terkadang bila kita merasa lapar yang sebenarnya terjadi adalah tubuh kekurangan air. Jadi, jangan terburu-buru makan atau ngemil, cobalah minum segelas air.

Penelitian juga menunjukkan minum segelas air sebelum makan akan membuat perut terasa kenyang sehingga porsi makan pun berkurang.

Dalam sebuah penelitian diketahui, orang yang minum air sebelum makan, kalori yang diasupnya bisa berkurang 75 kalori. Jumlah itu mungkin kecil, tapi bila setiap hari dilakukan, dalam setahun Anda sudah mengurangi 27.000 kalori atau setara dengan 3,6 kilogram. Lumayan, kan?

Selain itu, konsumsi air yang cukup juga akan membuat pencernaan lebih lancar. "Air akan membuat kerja ginjal dalam mengatur sirkulasi cairan tubuh menjadi lebih baik. Selain itu cukup air akan menghindarkan kita dari sembelit," kata Renee Melton, MS, direktur nutrisi dari Sensei, program nutrisi dan penurunan tubuh secara online.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Atas Kunjungannya