Jalan Berlubang

Pada suatu ketika saya bersama anak dan istri mengendarai sepeda motor hendak menuju pusat kota Cirebon, dan pada saat itu suasana jalan sedang terjadi volume yang lumayan banyak karena dibarengi waktu liburan sekolah.
Dengan penuh waspada dan hati-hati saya mengendarai sepeda motor sesekali ada sepeda motor yang menyalip dengan ugal-ugalan dan belum lagi asap kendaraan yang berasal dari kendaraan yang menurut saya tidak layak untuk beroperasi namun entahlah mengapa masih beroperasi hingga suasana di perjalan menjadi tidak nyaman.
Dengan konsentrasi tinggi sepeda motor terus menyusuri jalan provinsi kota cirebon namun apa yang terjadi ketika posisi motor sedang berada tepat dibelakang kendaraan roda empat tiba-tiba saya melihat gundukan aspal yang menggunung setinggi sejengkal telapak tangan dan ingin menghindar namun posisi sudah terlalu dekat sehingga motor saya menabrak gundukan aspal tersebut .
Dengan sedikit menahan stang motor namun benturan terlalu keras hingga membuat istri menahan perut karena benturan yang keras tersebut dan kestabilan motor juga aga oleng kekanan dan ke kiri untungnya mobil di belakang saya langsung bisa ngerem yang posisiya sudah disamping motor.


Tidak lepas mengucap alhamdulillah karena kami masih diberi keslamatan karena peristiwa tadi, namun dilubuk hati ini masih mempertanyakan andaikan kami kecelakaan, pada siapakah kami meminta pertanggung jawaban ???

Bukan cuma di Cirebon mungkin masih banyak jalan yang seharusnya sudah diperbaiki namun masih menunggu belas kasih para pejabat yang belum bisa melihat ke lapangan kondisi yang sebenarnya.

Peace and love.