Artikel dari KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, mustahil rasanya menjalani hari tanpa kopi. Kopi memang jadi minuman favorit banyak orang karena aromanya yang kuat dan efeknya yang ampuh untuk menyegarkan pikiran.
Namun, Anda mungkin saja malah gemetar setelah minum kopi. Baik gemetar hanya di tangan atau di seluruh tubuh. Apakah hal ini wajar atau bahaya? Apa penyebab tubuh atau tangan gemetar setelah minum kopi?
Kopi memang salah satu jenis minuman alami yang baik buat kesehatan. Akan tetapi, dalam tubuh Anda kandungan kafein dalam kopi berfungsi sebagai obat stimulan. Obat stimulan ini bertugas untuk merangsang sistem saraf pusat dalam otak.
Sistem saraf pusat sendiri adalah pusat perintah bagi seluruh fungsi tubuh. Maka, minum kopi memang bisa menimbulkan macam-macam efek samping pada tubuh Anda.
Salah satunya adalah tangan atau seluruh tubuh gemetar setelah minum kopi. Biasanya hal ini terjadi kalau Anda sudah minum kebanyakan (overdosis) kopi atau minuman berkafein dalam sehari.
Akan tetapi, beberapa orang yang sangat peka terhadap kafein juga bisa mengalami efek samping ini meskipun baru minum sedikit saja. Apalagi kalau Anda punya kondisi kesehatan tertentu misalnya gangguan cemas.
Anda bisa gemetar setelah minum kopi karena kafein mengirim sinyal pada sistem saraf pusat agar bekerja lebih keras. Akibatnya, otot-otot Anda jadi terangsang untuk berkontraksi dan bergerak di luar kendali Anda. Inilah yang membuat tangan atau seluruh tubuh Anda gemetaran.
Pada dasarnya, gemetar setelah minum kopi tidak membahayakan. Efek samping ini biasanya akan hilang sendiri kalau kafein sudah tuntas dicerna oleh tubuh. Namun, bila gemetar tak kunjung berhenti selama berjam-jam, segera cari bantuan medis.
Ilustrasi minum kopi
Ilustrasi minum kopi(seb_ra)
Berapa kali minum kopi dalam sehari yang masih aman?
Cara terbaik untuk menghentikan gemetar adalah langsung berhenti minum kopi ketika gejala muncul. Selain itu, untuk mencegah tangan dan tubuh gemetar, sebaiknya kurangi dosis kafein Anda dalam sehari.
Menurut pusat riset kesehatan Mayo Clinic, dosis yang masih aman bagi orang dewasa yaitu 400 miligram (mg) kafein per hari. Akan tetapi, Anda bisa saja sangat sensitif terhadap kafein sehingga dosis 200 mg saja sudah menimbulkan berbagai efek samping.
Dosis 400 mg sama dengan empat cangkir kopi. Namun, ingatlah bahwa kandungan kafein tak cuma ditemukan dalam kopi saja. Teh, cokelat, minuman bersoda, dan minuman energi juga mengandung kafein dalam dosis cukup tinggi. Karena itu, Anda sebaiknya membatasi minum kopi sebanyak dua cangkir saja sehari.
Selain gemetar setelah minum kopi atau minuman berkafein lainnya, Anda juga sebaiknya berhati-hati kalau mengalami berbagai gejala overdosis kafein berikut ini.
Sakit kepala atau migrain
Insomnia (sulit tidur)
Gelisah
Mudah marah atau merasa bad mood
Bolak-balik buang air kecil
Sakit perut
Jantung berdebar
Total Tayangan Halaman
Popular Posts
-
OK sebelumnya saya ucapkan terimakasih bagi yang sudah mampir ke blog sederhana saya ini, mungkin saya akan menjawab pertanyaan seputar ba...
-
Aneh saya bermaksud mengganti foto profile twitter tetapi tidak bisa, coba browsing yang ada hanya setingan lama.Seharusnya cara ganti fot...
-
Cara menggunakan cubase sebenarnya hampir mirip dengan nuendo namun tentu ada perbedaan didalamnya tetapi saya tidak akan membahas persamaan...
-
Huh dasar cuma nyari sensasi saja waktu itu miyabi sekarang sora aori yang di undang ke indonesia untuk main film.Coba deh sesekali orang-or...
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungannya