Perkembangan teknologi proyektor tidak melulu soal tingkat terang dan jarak proyeksi. Perusahaan Inggris Light Blue Optics atau LBO telah meluncurkan sebuah proyektor interaktif yang dapat mengubah sembarang permukaan datar menjadi layar sentuh berukuran 10 inci.
Rahasianya adalah teknologi proyeksi laser holografis (HLP). HLP menciptakan image video dengan resolusi WVGA berkualitas tinggi yang terang dan selalu terlihat fokus. HLP juga memungkinkan sudut tembak yang sangat lebar sehingga image berukuran besar bisa diciptakan dari jarak dekat dengan proyektor.
HLP juga dapat mengoreksi efek distorsi dan aberasi optikal dengan software. Artinya, proyeksi bisa dilakukan di atas meja. Arsitektur optikal yang unik dengan klasifikasi keamanan laser Class 1 membuat HLP dan perangkat yang memadukannya aman bagi mata.
Light Touch menyertakan sistem pengindera infra merah yang mengubah image yang terproyeksi ke layar sentuh virtual 10 inci. Pengguna bisa mengendalikan proyektor dan berinteraksi dengan konten dan aplikasi multimedia hanya dengan menyentuh image yang terproyeksi.
Light Touch menjalankan Adobe Flash Lite 3.1, dan menyertakan konektivitas WiFi dan Bluetooth. Perangkat ini punya memori flash onboard 2GB dan sebuah slot microSD yang bisa menerima kartu 32GB. Light Touch bisa dioperasikan dengan daya listrik atau baterai dengan waktu operasi dua jam.
LBO bermaksud untuk melisensikan teknologinya kepada para OEM.
Rahasianya adalah teknologi proyeksi laser holografis (HLP). HLP menciptakan image video dengan resolusi WVGA berkualitas tinggi yang terang dan selalu terlihat fokus. HLP juga memungkinkan sudut tembak yang sangat lebar sehingga image berukuran besar bisa diciptakan dari jarak dekat dengan proyektor.
HLP juga dapat mengoreksi efek distorsi dan aberasi optikal dengan software. Artinya, proyeksi bisa dilakukan di atas meja. Arsitektur optikal yang unik dengan klasifikasi keamanan laser Class 1 membuat HLP dan perangkat yang memadukannya aman bagi mata.
Light Touch menyertakan sistem pengindera infra merah yang mengubah image yang terproyeksi ke layar sentuh virtual 10 inci. Pengguna bisa mengendalikan proyektor dan berinteraksi dengan konten dan aplikasi multimedia hanya dengan menyentuh image yang terproyeksi.
Light Touch menjalankan Adobe Flash Lite 3.1, dan menyertakan konektivitas WiFi dan Bluetooth. Perangkat ini punya memori flash onboard 2GB dan sebuah slot microSD yang bisa menerima kartu 32GB. Light Touch bisa dioperasikan dengan daya listrik atau baterai dengan waktu operasi dua jam.
LBO bermaksud untuk melisensikan teknologinya kepada para OEM.
di indonesia kira kira sdh ada ngak ya
BalasHapus