Kompas.com
N'Golo Kante ternyata sosok yang berbeda 180 derajat ketika bermain dan tidak. Dikenal sebagai gelandang tanpa kompromi, dia justru malu-malu ketika akan berfoto bersama trofi Piala Dunia 2018. N'Golo Kante menjadi salah satu kunci keberhasilan Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018. Dia tidak pernah absen menjadi starter dalam 7 pertandingan yang dilalui oleh Perancis. Kante membukukan rata-rata 2,1 tekel dan 2,9 intersep alias cegatan per pertandingan. Untuk statistik intersep, Kante adalah pemilik angka statistik tertinggi di timnas Perancis.
Menurut Opta, gelandang ini juga tercatat 52 kali mengembalikan bola ke penguasaan Les Bleus - julukan timnas Perancis. Jumlah 52 kali adalah rekor untuk pemain Perancis dalam satu edisi Piala Dunia sejak Opta melakukan pencatatan pada tahun 1966. "Bersama Kante, Perancis bermain dengan 12 orang. Dia terhitung sebagai dua gelandang. Dia ada di mana-mana," puji pandit terkenal sekaligus legenda timnas Inggris, Gary Lineker, seperti dikutip Bolasport.com dari L'Equipe. Kendati demikian, sikap galak Kante di lapangan itu tak terlihat seusai Perancis memastikan diri menjadi juara dunia. Dia bahkan nyaris tidak berfoto dengan trofi juara dunia andai tidak dipaksa Steven N'Zonzi.
N'Zonzi meminta para pemain Perancis untuk memberikan trofi kepada N'Golo Kante karena sang pemain tak berani meminta. Saat itu, trofi tengah dipegang oleh Florian Thauvin untuk berfoto. Begitu selesai, Thauvin memberikannya kepada N'Zonzi yang meneruskannya ke Kante. Gelandang berusia 27 tahun itu pun akhirnya bisa berpose sendirian bersama trofi Piala Dunia tersebut. Jika dibandingkan dengan para pemain lain, Kante memang terlihat adem ayem soal berpose dengan trofi Piala Dunia. Bahkan, Kante memilih mengunggah foto bersama para tim di akun Instagram miliknya daripada fotonya seorang diri.
kerendahan hati itu membuat Kante disukai oleh rekan-rekannya. Bahkan, ketika dalam perjalanan balik ke hotel, nama sang gelandang dielu-elukan oleh para anggota Les Bleus dalam bentuk sebuah lagu. "N'Golo Kante, N'Golo, dia mungil, tampan, dan menghentikan Messi," demikian pujian yang didengungkan Hugo Lloris dkk.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Atas Kunjungannya